TNI AU Lanud Rsn Pekanbaru Akan  Latihan Bersama Singapura Selama 10 Hari

TNI AU Lanud Rsn Pekanbaru Akan  Latihan Bersama Singapura Selama 10 Hari
Pesawat TNI AU dan RSAF saat mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada pembukaan Manyar Indopura XVI/18, Senin (5/3/2018). Foto Pentak Lanud R

Riauaktual.com - TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, akan melaksanakan latihan bersama Republic of Singapore Air Force (RSAF) selama 10 hari kedepan.

Latihan dengan sandi Manyar Indopura XVI/18 ini, resmi dibuka sore tadi di Ruang Arjuna Lanud Rsn Pekanbaru, Senin (5/2/2018).

Kadisops Lanud Rsn Pekanbaru, Letkol Pnb Jajang Setiawan mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung di wilayah udara Lanud Rsn Pekanbaru.

"Latihan ini rencananya akan berlangsung hingga tanggal 14 Maret mendatang. Para personel dari kedua Angkatan Udara ini akan melaksanakan beberapa latihan yang berhubungan misi Search and Rescue (SAR) seperti evakuasi medis, ataupun Combat SAR," kata Jajang yang juga merupakan Direktur Latihan TNI AU.

Dia menyebutkan, latihan tersebut akan melibatkan satu helikopter EC 725 Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.

Selain itu, dua helikopter Super Puma dari 125th Squadron RSAF serta didukung oleh sekitar enam puluh personel baik dari TNI AU maupun RSAF.

Sementara itu, Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Age Wiraksono SIP mengatakan bahwa latihan ini sebenarnya untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Singapura. 

"Begitu juga dengan hubungan antara TNI AU dengan RSAF. Selain itu untuk meningkatkan profesionalisme personel," ujar Age.

Dengan latihan ini, kata dia, dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi para personel TNI AU dan RSAF kedepannya.

"Namun yang jelas, dalam latihan ini keamanan dan keselamatan paling pertama," tambah Age Wiraksono.

Sementara itu, Ltc Christien Sim, selaku Deputy Exercise Director RSAF mengaku dengan adanya latihan bersama ini akan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.

"Ya, pastinya hubungan kita semakin erat. Setiap tahun kita rutin latihan bersama TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin," ucap Christien Sim.

Untuk diketahui, pada bulan September 2017 lalu, TNI AU dan RSAF memperingati 50 tahun hubungan diplomatik atau disebut Rising (Republik Indonesia dan Republik Singapura) 50.

Peringatan ini dilakukan antar sesama angkatan udara kedua negara baik TNI AU maupun Republik of Singapura Air Foce (RSAF).

Rising 50 juga sempat menjadi tontonan oleh masyarakat di Kota Pekanbaru, Riau.
Dimana, pesawat tempur membuat formasi angka 50 di udara yang membuat warga kagum.

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, turut hadir pada acara Rising 50 di Lanud Rsn Pekanbaru saat itu. (IG)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index